Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2012

CONTOH PUISI

Akankah abadi? Oleh: Ubaidah Lengkung spektrum Tak  mampu Buang gundah yang ada Menari dalam pikiran Simpan satu pertanyaan Akankah abadi? Andai daya kuraih Kuberi satu bintang Bila ada tempat Kan kuberi Bahagia hidupku Beragam abjad dalam stensil Beragam amorf meliputi opini Merasuk sukma bagai ekstrusif Gema angin tiada asa Ranap jiwa tanpa lara Memuncak abdi laksana darau Raungan kalbu Menyebut deret kata Akankah abadi? Tutur indah hiasi memori Merasuk kulud Memutar serpihan rasa Gejolak selimuti relung sanubari Hanyut pemikiran sertakan logika Terucap angan dalam diri Akankah abadi? Untukmu “Penjahat  Berdasi” oleh: Dina Mayasari Hati siapa yang tak tersentak Meraba dua sisi saling bergejolak Lemah iman tak dapat dielak Menjurus,mematikan akhlak Tak itu emas ataupun perak Tak itu sedikit ataupun banyak Materi memperbudak otak Hingga luap membeludak Dari yang kecil hingga membudaya 1,2,3 makin beranak merajalela Mengeruk,menggali rupiah Negara...